Jumat, 30 Desember 2016

PUBERTAS

Ciri tubuh anak sudah mulai memasuki usia puber

Puber atau pubertas merupakan tanda anak sudah mulai memasuki usia remaja. Pada saat ini, anak mengalami berbagai perubahan, terutama perubahan fisiknya. Perubahan fisik anak laki-laki dan perempuan saat memasuki usia pubertas berbeda, usia mulai pubertas juga berbeda antar keduanya. Biasanya, anak perempuan lebih cepat memasuki usia pubertas dibandingkan dengan laki-laki.

Pubertas pada anak perempuan

Perempuan biasanya sudah memasuki usia pubertas pada usia 8-13 tahun. Usia ini sangat bervariasi, bahkan ada yang lebih dini sebelum usia 8 tahun atau lebih lambat setelah usia 13 tahun.

Tanda pertama pubertas

Tanda pertama pada anak perempuan pubertas biasanya adalah puting payudara yang mulai muncul. Bagian payudara biasanya menjadi sangat lembut dan mulai membesar setelah beberapa bulan. Selain itu, rambut pada kemaluan juga sudah mulai tumbuh, diikuti dengan pertumbuhan rambut pada ketiak.
Jika anak sudah mengalami pertumbuhan payudara dan pertumbuhan rambut pada kemaluan dan ketiak, tandanya sebentar lagi anak akan mencapai puncak pertumbuhannya dan juga akan mengalami menarche.

Apa yang terjadi selanjutnya?

Kurang lebih setelah 1-2 tahun tanda-tanda pertama pubertas tersebut muncul, kemudian tubuh anak akan mulai membangun lemak, terutama di dada dan sekitar pinggul dan paha, mengarah seperti perempuan dewasa. Tubuh anak akan mulai membesar, terutama pada lengan, paha, tangan, dan kaki anak. Pada saat ini, berat badan anak perempuan akan bertambah.
Selain tubuh anak yang mulai besar karena terjadi peningkatan lemak dan berat badan, tinggi anak juga bertambah. Ingat, puncak pertumbuhan tinggi badan pada perempuan terjadi sebelum anak perempuan mendapatkan menarche. Oleh karena itu, sebelum anak perempuan mendapatkan menarche, penting bagi Anda untuk selalu mencukupi kebutuhan nutrisinya untuk membantu memaksimalkan pertumbuhan tinggi badan anak.
Banyak orang berpikir bahwa tanda anak perempuan sudah memasuki usia pubertas adalah pada saat ia sudah mendapatkan menstruasi pertamanya (menarche). Namun, jauh sebelum itu, ketika tubuh anak sudah menunjukkan berbagai perubahan menuju ke bentuk tubuh seperti perempuan dewasa, sebenarnya anak sudah memasuki usia puber.
Menarche biasanya dimulai sekitar 18 bulan sampai 2 tahun setelah anak menunjukkan tanda-tanda pubertas pertamanya. Pada umumnya, anak perempuan mendapatkan menstruasi pertamanya pada usia 13 tahun, tapi ini sangat bervariasi.

Pubertas pada anak laki-laki

Berbeda dengan anak perempuan, pubertas pada anak laki-laki biasanya mulai lebih lambat. Pada umumnya, anak laki-laki akan menunjukkan tanda-tanda pubertas pertamanya pada usia 10-16 tahun, usia ini juga sangat bervariasi antar anak.

Tanda pertama pubertas

Pada laki-laki, tanda pertama yang menunjukkan bahwa ia sudah mulai memasuki masa pubertas adalah pembesaran ukuran testis. Umumnya,  hal ini terjadi rata-rata pada usia 11 tahun. Setelah itu, diikuti dengan pembesaran ukuran penis. Berikutnya, rambut keriting pada kemaluan mulai tumbuh, juga pada ketiak anak.

Apa yang terjadi selanjutnya?

Testis dan penis akan terus membesar sampai mencapai ukuran dewasa. Saat proses ini, anak laki-laki sudah bisa mengalami ereksi dan juga ejakulasi. Ejakulasi pertama kali atau spermarche biasanya menjadi tanda pubertas pada laki-laki yang paling mudah dikenali. Hal ini biasanya terjadi antara usia 12-16 tahun, tapi juga bervariasi antar anak. Ejakulasi ini biasanya ditandai dengan mimpi basah, tapi ereksi sendiri bisa secara spontan terjadi saat anak bangun tidur tanpa alasan yang jelas.
Pada anak laki-laki, puncak pertumbuhan akan terjadi sekitar 2 tahun setelah tanda-tanda pertama pubertas muncul. Pada saat ini, anak laki-laki akan mengalami puncak pertumbuhan tinggi badan dan berat badannya secara bersama-sama. Jika perempuan akan memiliki massa lemak yang lebih besar, maka laki-laki akan memiliki massa otot yang lebih besar. Bentuk dada laki-laki juga akan lebih lebar, mengarah seperti lelaki dewasa.
Beberapa anak mungkin mengalami pembesaran jaringan payudara atau biasa disebut dengan ginekomastia. Namun, jangan khawatir, biasanya hal tersebut akan hilang dalam waktu 6 bulan atau lebih dan ini hal yang normal terjadi.
Kumis atau jenggot mungkin akan tumbuh pada beberapa anak. Selain itu, juga terjadi perubahan pada suara laki-laki menjadi lebih berat. Jerawat juga bisa bermunculan di wajah, ini adalah hal yang umum, tidak hanya pada anak laki-laki tetapi juga pada anak perempuan. Jerawat bisa disebabkan oleh hormon pubertas yang memicu kelenjar di bawah kulit untuk memproduksi minyak/ sebum lebih banyak, sehingga bisa menyumbat pori-pori.
SUMBER
https://hellosehat.com/ciri-puber-pada-anak/

Tidak ada komentar: